CVTOGEL DAFTAR – Seorang bocah berusia 11 tahun dari Riau, Rayyan Arkan Dikha, mendadak menjadi sorotan dunia setelah aksinya menari di ujung perahu Pacu Jalur viral di media sosial. Dengan gaya kalem, kacamata hitam, dan gerakan sederhana mengikuti musik “Young Black & Rich”, Rayyan menciptakan momen yang bukan hanya menghibur, tetapi juga mengangkat kembali pamor tradisi Pacu Jalur ke panggung internasional.

Dari Video 20 Detik Jadi Fenomena Global

Video berdurasi 20 detik yang menampilkan tarian Rayyan telah ditonton jutaan kali. Gaya khasnya membuat banyak orang menjulukinya sebagai “anak paling keren di dunia”. Tarian itu kemudian ditiru oleh berbagai kalangan, mulai dari selebritas Hollywood, atlet Formula 1, hingga bintang olahraga dunia seperti Travis Kelce, Alex Albon, Marc Márquez, dan Diego Luna.

Festival Pacu Jalur Kembali Mendunia

Festival Pacu Jalur, tradisi balap perahu khas Kuantan Singingi, Riau, kini diperkirakan menarik 1,5 juta penonton tahun ini — meningkat dari 1,4 juta tahun lalu. Lonjakan ini memberi dampak ekonomi signifikan, dengan nilai perputaran uang diperkirakan mencapai Rp 74 miliar (sekitar US$4–5 juta).

Selain itu, pemerintah daerah pun mengangkat Rayyan sebagai duta pariwisata Riau, menandai simbol kebanggaan lokal yang kini mendunia.

Dampak Sosial dan Ekonomi

Viralnya tarian Rayyan bukan hanya membawa ketenaran pribadi. Keluarganya menerima pendapatan langsung sebesar sekitar US$3.700, jumlah yang melebihi rata-rata penghasilan tahunan di daerahnya. Sementara itu, komunitas lokal merasakan imbas positif melalui meningkatnya kunjungan wisata, larisnya produk UMKM, serta bertambahnya eksposur budaya daerah.

Simbol Kebanggaan Budaya Indonesia

Fenomena ini memperlihatkan bagaimana sebuah aksi spontan anak kecil mampu mengubah wajah sebuah festival tradisional. Dari sekadar tradisi lokal, Pacu Jalur kini menjelma menjadi sorotan dunia, membawa pesan bahwa kekuatan budaya dan kreativitas anak bangsa bisa menjadi kebanggaan nasional sekaligus daya tarik global.

By admin