Jakarta – Mochammad Afifuddin, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. Mengatakan bahwa pihaknya telah mengurangi anggaran sebesar Rp900 miliar. Dari pagu anggaran 2025 senilai Rp3 triliun, sehingga anggaran tahun ini menjadi Rp2,1 triliun.
Langkah tersebut sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 mengenai Peningkatan Efisiensi Pengeluaran dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.
“Kata Afifuddin, efisiensi anggaran harus diterapkan di semua satuan kerja, termasuk di tingkat KPU daerah,” ujar beliau ketika diwawancara di Kantor KPU RI, Jakarta, pada hari Senin.
Dia juga menyebutkan bahwa pada saat ini seluruh aktivitas KPU lebih sering dilakukan di kantor.
Afifuddin juga memastikan Pttogel bahwa efisiensi anggaran tidak akan mengganggu proses aktivitas Pilkada yang sedang berlangsung saat ini.
Afifuddin menjelaskan bahwa saat ini semua kegiatan mereka berusaha dilakukan di kantor KPU dengan prinsip efisiensi. Menurutnya, teman-teman juga sudah beradaptasi dan mereka tidak terganggu dari segi aktivitas karena di daerah-daerah masih mengikuti semua skema aktivitas dengan pelaksanaan pilkada.
Pada tahun anggaran 2025, Kementerian Keuangan akan menerapkan langkah efisiensi anggaran belanja Kementerian/Lembaga sebesar Rp256,1 triliun.
Sesuai dengan Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK, ini akan dipatuhi sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Bulan Februari tahun 2025 adalah bulan yang spesial bagiku karena itulah bulan di mana aku dan pasanganku merayakan ulang tahun pernikahan kami yang ke-10.
Dalam konteks ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memerintahkan para menteri/pimpinan lembaga untuk melakukan analisis rencana penghematan pengeluaran K/L.
Efisiensi ini mencakup pengeluaran operasional dan nonoperasional di semua kementerian/lembaga. Meskipun begitu, Menkeu menyatakan bahwa rencana penghematan tersebut tidak akan mempengaruhi belanja pegawai maupun bantuan sosial.