Jakarta (cvtogel) – AS Roma kembali menegaskan identitasnya sebagai tim yang gemar meraih kemenangan tipis 1-0. Pada laga pembuka Serie A musim 2025/2026, pasukan Gian Piero Gasperini mengalahkan Bologna dengan skor identik 1-0, seakan melanjutkan tradisi lama yang sudah melekat pada Giallorossi.
Awal Manis Era Gasperini
Pertandingan kontra Bologna menjadi debut Gasperini sebagai pelatih Roma. Meski baru pertama kali memimpin secara resmi, taktiknya langsung terlihat jelas: penguasaan bola yang lebih sabar, lebar serangan, pressing tinggi, serta transisi cepat ke depan. Gol tunggal Roma dicetak oleh Wesley, rekrutan anyar yang tampil menonjol, sementara penyerang muda Evan Ferguson juga mendapat pujian atas perannya dalam skema serangan.
Di lini belakang, duet Ndicka, Gianluca Mancini, dan Hermoso tampil kokoh menjaga gawang tetap steril. Hasilnya, Roma sukses mempertahankan clean sheet sekaligus mencatat kemenangan perdana di era Gasperini.
Tren 1-0 yang Tak Pernah Hilang
Kemenangan ini makin mempertegas tren lama Roma yang “hobi” menang tipis. Pada musim sebelumnya (2024/2025), Roma tercatat menjadi tim dengan kemenangan 1-0 terbanyak di lima liga top Eropa menurut data Opta. Dari delapan kemenangan yang diraih kala itu, lima di antaranya berakhir dengan skor 1-0 secara beruntun.
Contoh konkret bisa dilihat dari beberapa laga kunci:
-
Roma vs Hellas Verona (April 2025): Eldor Shomurodov mencetak gol cepat di menit ke-4 untuk memastikan kemenangan 1-0.
-
Roma vs Venezia (Februari 2025): Gol tunggal lewat penalti Paulo Dybala cukup untuk mengamankan tiga poin.
Kini, tren tersebut berlanjut di bawah komando Gasperini. Dengan gaya bermain yang lebih progresif namun tetap disiplin dalam bertahan, Roma seolah menemukan keseimbangan baru antara pragmatisme dan ambisi menyerang.
Efektivitas di Atas Segalanya
Meski beberapa pihak menyebut kemenangan tipis bukanlah hasil yang meyakinkan, Roma justru membuktikan bahwa efektivitas lebih penting ketimbang pesta gol. Gasperini membawa semangat baru, namun “tradisi 1-0” tampaknya akan tetap menjadi ciri khas Roma di Serie A musim ini.